Kamis, 20 Desember 2012
18.27
No comments
TARI SAMAN |
Tari Saman adalah sebuah tarian suku Gayo (Gayo Lues) yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian Saman mempergunakan bahasa Arab dan bahasa Gayo. Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dalam beberapa literatur menyebutkan tari Saman di Aceh didirikan dan dikembangkan oleh Syekh Saman, seorang ulama yang berasal dari Gayo di Aceh Tenggara. Tari Saman ditetapkan UNESCO sebagai Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusiakebudayaan.blogspot.com dalam Sidang ke-6 Komite Antar-Pemerintah untuk Pelindungan Warisan Budaya Tak benda UNESCO di Bali, 24 November 2011.[1]
Kamis, 13 Desember 2012
Kamis, 06 Desember 2012
ciri khas bangsa
19.19
No comments
0
2 Votes
Sebelum
membahas lebih lanjut mengenai kebudayaan alangkah lebih baiknya kita
mengetahui definisi dari kebudayaan itu sendiri. Definisi kebudayaan
memiliki arti yang sangat luas dan beragam namun tetap satu arti dan
berikut adalah definisi kebudayaan dari beberapa tokoh ahli:
- Herkovis
Kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi lain. - Andreas Eppink
Kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial, norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain. - Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi
Kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Dari beberapa definisi kebudayaan diatas
dapat disimpulkan bahwa kebudayaan adalah suatu sarana hasil karya,
rasa, dan cipta yang mengandung keseluruhan aspek sosial dan diwariskan
turun temurun dari generasi ke generasi.
Setelah kita mengetahui apa itu
kebudayaan selanjutnya mari kita mengetahui kebudayaan apa sajakah yang
ada di Indonesia dan mengapa kita harus menjaganya. Berikut adalah
beberapa contoh kebudayaan yang ada di Indonesia:
- Upacara Adat Tabuik di Sumatra Barat
- Makepung, balap kerbau masyarakat bali
- Atraksi Debus Banten
- Karapan Sapi masyarakat Madura Jawa Timur
- Batik
- Tarian Tradisional
- Lagu Tradisional dan lain-lain
Contoh di atas adalah beberapa contoh
kebudayaan Indonesia yang sudah sepatutnya dijaga dan dihormati
keberadaannya karena kebudayaan itu sendiri ibarat sebuah tanggung jawab
yang harus dikerjakan bagi rakyat Indonesia.
Marilah mulai sekarang dan selanjutnya
kita menjadi pribadi yang menghargai jasa para pendahulu dengan menjaga
warisan-warisannya yang berupa kebudayaannya, karena jika kebudayaan ini
dibiarkan tenggelam dengan maraknya budaya barat yang masuk di
Indonesia bukan tidak mungkin kebudayaan di Indonesia ini hanya menjadi
cerita yang diwariskan bagi generasi selanjutnya.
kbudayaan dimata dunia
Kebudayaan Indonesia di Mata Dunia
BUDAYA |
Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latinp
Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia. (Wikipedia.org)http://www.kebudayaan.blogspot.com
Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia. (Wikipedia.org)http://www.kebudayaan.blogspot.com
Indonesia dimata dunia memiliki satu kelebihan tersendiri dibanding negara negara lainnya. Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai penduduk terbesar di dunia, oleh karena itu Indonesia memiliki banyak sekali budaya dan seni seni yang unik yang berasal dari nenek moyang bangsa Indonesia terdahulu. Banyaknya budaya di Indonesia ini mendapat sorotan luas di negara luar, banyak turis turis asing yang tertarik untuk melihat bahkan sampai datang ke indonesia untuk mempelajari budaya budaya itu, misalnya seperti tarian tarian di indonesia, tak jarang turis turis itu datang dan mempelajarinya seperti tari jaipong, tari lilin dan sebagainya.
Prihatinya, budaya budaya di
indonesia ini justru kurang mendapat respon dari anak anak bangsa
Indonesia sendiri, mereka justru banyak kurang lebih tertarik pada
budaya luar. Masih banyak rakyat Indonesia yang bahkan tidak mengenal
sebagian dari budaya yang ada di Indonesia. Dan juga minat untuk
melestarikan budaya itu sendiri masih rendah. Padahal di luar sana
budaya Indonesia menjadi rebutan negara negara luar yang memiliki nilai
sangat tinggi. Seperti contohnya kasus Malaysia kemarin ini, ada
sekitar 6 budaya Indonesia bahkan lebih yang di klaim oleh negara
Malaysia. Seperti Tari Pendet, Batik, Keris, Lagu Rasa Sayange,
Wayang Kulit dan Reog Ponorogo. Tapi di balik peristiwa itu ada hikmah
yang kita dapat, dan kebanggan yang sangat membanggakan bagi bangsa
Indonesia. Setelah sekian lama akhirnya perjuangan untuk mendapatkan
pengakuan dari UNESCO pun tercapai, dan seharusnya Malaysia pun merasa
malu!
prstasi budaya indonesia
19.13
No comments
Negeri ini akan tegak berdiri sebagai bangsa berdaulat di mata dunia jika kita menerapkan prinsip Bung Karno: “Berdikari atau berdiri di atas kaki sendiri”.
Membangun kemandirian salah satunya adalah dengan mencintai produk
dalam negeri. Tanpa kebanggan terhadap produk dalam negeri, negara kita
takkan bisa bersaing dengan negara lain.
Tas
merek ‘Bagteria’ merupakan hasil karya Nancy Go, warga Indonesia
keturunan Brazil yang berhasil merambah kancah mode dunia dengan tas-tas
cantiknya. Nancy bersama suaminya Bert Ng, memilih nama merek
“Bagteria” yang terkesan global dan mengandung unsur humor. Hal tersebut
sengaja dilakukan agar bisa memainkan citra produknya. Bagteria
diharapkan terkenal seperti bakteri yang mewabah, menjadi ‘infeksi’ di
seluruh dunia. Nancy den Bert mendirikan PT Metamorfosa Abadi, yang
merupakan payung hukum Bagteria.
8. Batik Indonesia mendunia.
Batik dengan segala keindahan coraknya telah lama memukau siapapun yang melihatnya. Tak bisa disangkal, batik sudah menjadi panutan dan membawa ciri khas Indonesia menjadi lebih dikenal diseluruh dunia. Dilihat dari sejarahnya, munculnya batik ini sudah ada sejak jaman kerajaan dahulu di Indonesia, dimana dahulu batik merupakan golongan dari kesenian atau kerajinan gambar diatas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluarga kerajaan jaman dahulu, terutama di Jawa.
Batik menjadi semakin terkenal ketika batik milik ibu Presiden Amerika Serikat Barack Obama saat tinggal di Jakarta, menjadi koleksi di Museum Tekstil Washington. Pameran bertajuk “A lady found culture in its cloth: Barack Obama’s mother and Indonesian batiks” memberikan pengetahuan bagi pengunjung tentang sisi lain dari kehidupan Ann Dunham, ibu presiden AS ke-44 itu serta pekerjaaanya sebagai ahli anthropologi.
Seorang desainer batik, Nusjirwan Tirtaamidjaja, atau yang lebih dikenal dengan nama Iwan Tirta telah membawa nama Indonesia ke mata dunia. Karya-karya batiknya disukai dan telah dikenakan oleh beberapa kepala negara seperti Nelson Mandela, Ratu Elizabeth II, Ratu Sophie dari Spanyol, Ratu Juliana dari Netherland, bahkan Bill Clinton.
Di Amerika pameran batik bertajuk Indonesian Batik: World Heritage di KBRI Washington. Acara itu dihadiri puluhan tamu undangan, termasuk warga Amerika yang ingin mengenal batik lebih jauh. Pameran tersebut menampilkan sekitar 60 kain batik dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Solo, Cirebon, Pontianak, dan lain-lain.
Claire Wolfowitz, isteri pejabat tinggi Amerika, Paul Wolfowitz, turut menghadiri acara peluncuran pameran itu. Ia menyebut batik sebagai seni yang indah, apalagi proses pembuatannya juga tidak mudah, sehingga harus lebih dihargai dan mendapat apresiasi. Apalagi dibutuhkan banyak waktu dan keahlian khusus untuk membuatnya. Batik adalah karya seni, bukan hanya tekstil.
9. N250, Pesawat Turboprop Paling Canggih di Dunia. Yang Pertama Menggunakan Teknologi Fly by Wire
Pada tanggal 10 Agustus 1995, N250 melakukan terbang perdana. Penerbangan ini unik dan bersejarah. Unik karena di dunia mana pun, terbang perdana adalah sesuatu yang sangat dirahasiakan. Tapi di Indonesia, Prof Habibie sangat yakin dengan keunggulan N250, sehingga penerbangan perdana dipublikasikan dengan luas. Diliput berbagai media massa. Dan penerbangan perdana ini berhasil dengan sangat baik.
Dengan terbangnya N250 pada kecepatan tinggi dalam daerah “subsonik” dan stabilitas terbang dikendalikan secara elektronik dengan memanfaatkan teknologi “fly by wire”, adalah prestasi nyata bangsa Indonesia dalam teknologi dirgantara.
Dalam sejarah dunia penerbangan sipil, pesawat N250 adalah pesawat turboprop pertama yang dikendalikan dengan teknologi fly by wire.
Untuk prestasi anak Bangsa ini Prof Habibie mendapat penghargaan berupa medali emas “Edward Warner Award – 50 Tahun ICAO”. Penghargaan tersebut diberikan dalam rangka memperingati 50 tahun berdirinya “International Civil Aviation Organisation atau ICAO”, yang didirikan pada hari Kamis tanggal 7 Desember 1944 di Chicago – USA oleh Edward Warner bersama beberapa tokoh industri dirgantara yang lain.
ICAO didirikan dengan tujuan membina perkembangan Industri dirgantara sipil di dunia. Upacara penghargaan tersebut dihadiri oleh menteri-menteri perhubungan negara anggota PBB. Penghargaan diserahkan oleh Sekjen ICAO Philippe Rochat yang didampingi oleh Sekjen PBB saat itu, Boutros Boutros-Ghali. Penghargaan ini khusus diberikan kepada tokoh yang dianggap paling berjasa dalam industri dirgantara sipil dunia.
*****
Semoga kita bisa makin mencintai negeri kita dan bangga dengan apa yang kita miliki. Begitu banyak kekayaan alam yang terkandung di dalam perut bumi ibu pertiwi. Karena ternyata produk buatan bangsa sendiri justru diakui oleh negara-negara di dunia. Sebagai bangsa, tentunya ada kebanggaan tersendiri ketika melihat karya anak bangsa begitu dihargai di mata dunia internasional.
sumber: abduh1.blogspot.com
Last Updated ( Friday, 21 September 2012 09:33 )
Inilah beberapa Prestasi Indonesia hasil karya anak-anak bangsa yang membanggakan di mata Internasional :
1. “Star 50″ Buatan PT PAL Indonesia Merupakan Salah Satu Kapal Terbaik di Dunia.
Kapal
“Star 50″ sepanjang 189,840 meter dan lebar 30,50 meter ini merupakan
Kapal Double Skin Bulk Carrier (DSBC) Erlyne 50.000 DWT (Dead Weight
Tonnage/bobot mati) yang diproduksi oleh PT PAL Indonesia. Merupakan
salah satu kapal terbaik di dunia untuk kelas kapal berbobot mati 50.000
ton. Kapal ini sepenuhnya hasil rancang bangun putra-putri Indonesia.
Star 50 menggunakan kandungan lokal 35 persen hingga 45 persen dengan
bahan-bahan berkualitas tinggi dan memiliki kecepatan maksimal 14,5
knot. Setelah diuji coba di lautan, kecepatan maksimalnya bisa mencapai
16,5 knot. Kualitas kehalusan bodi kapal ini tak kalah dengan
kapal-kapal asing.
Azurite Invest Ltd, British Virgin ILand,
Singapura telah memesan kapal jenis niaga ini. Kapal DSBC Erlyne 50.000
DWT adalah kapal kesembilan dari kapal kelas DSBC yang berhasil
diekspor ke sejumlah negara. Beberapa negara yang pernah mengimpor kapal
jenis ini adalah Hongkong (4 unit) , Jerman (2 unit), Turki (2 unit)
dan Singapura (1 unit).
2. Garbarata atau Airbridge (tangga belalai menuju pintu pesawat) Pertama Kali Dibuat oleh PT Bukaka Teknik Utama, Indonesia.
Tahukah
anda bahwa Garbarata atau Airbridge (Aircraft Passenger Boarding
Bridge) pertama kali diciptakan oleh PT Bukaka Teknik Utama. Perusahaan
ini bergerak di bidang pembuatan Garbarata yang memberikan pelayanan
terhadap para penumpang pesawat terbang. 'Belalai Gajah' merupakan
lorong yang menghubungkan pintu pesawat terbang dengan Airport Building
(terminal keberangkatan), sehingga Garbarata berfungsi sebagai tempat
berjalannya para penumpang dari Airport Building menuju pesawat dan juga
dari arah sebaliknya.
Dalam
proses penggunaannya Garbarata dipandang lebih baik dari penggunaan
landing stair yang sebelumnya banyak digunakan. Pengoperasian alat ini
menggunakan sistem elektronik yang ditunjang dengan penggunaan komputer
sebagai pusat kontrol pengoperasian.
3. Seragam Serdadu NATO Diproduksi oleh PT Sritex, Solo, Jawa Tengah
Mungkin
anda tidak pernah menyangka bahwa bahwa seragam militer North Atlantic
Treaty Organization (NATO) dibuat oleh anak bangsa. Puluhan hingga
ratusan ribu anggota militer di sejumlah negara, baik Eropa, Amerika,
dan Asia termasuk anggota militer dalam negeri, menggunakan seragam
buatan pabrik tekstil yang berlokasi di Kabupaten Sukoharjo. Produk
tekstil PT Sri Rejeki Isman (Sritex) ini diakui telah memenuhi standar
NATO sehingga dipercaya memproduksi seragam militer anggota NATO.
PT
Sritex juga memproduksi seragam tempur, jaket, cover all, rompi, tenda,
sepatu dan lain-lain. Perusahaan ini melayani pembuatan seragam militer
untuk 25 negara, yakni: Indonesia, Australia, Brunei, Kamboja, Siprus,
Inggris, Jerman, Kuwait, Lebanon, Nepal, Oman, Papua, Filipina, Qatar,
Singapura, Somalia, Sudan, Swiss, Arab, Zimbabwe, Austria, dan Timor
Leste.
Karena
masuk pasar ekspor, harga jual produk di luar negeri pun
menyesuaikan. Harga rata-rata jaket militer anti infra red yang siap
dikirim ke Jerman sebesar US$150 atau senilai Rp 1.395.000 (US$ 1 =Rp
9.300). Untuk penjualan di outlet Solo harga per jaket berkisar Rp
150.000. Seragam militer yang siap dikirim ke Abu Dhabi dijual dengan
harga rata-rata US$300.
PT
Sritex mampu memproduksi garmen sebanyak 2,5 juta set per bulan, dengan
rata-rata pertumbuhan 15%-20% per tahun. Kapasitas ini naik dari
kapasitas sebelum adanya perluasan industri, 1,5 juta set per bulan.
Sementara, untuk produk kain, kapasitasnya mencapai 8-9 juta yard per
bulan. Dan produksi benang berkisar 7.000 bal per bulan.
4. Gamelan Menjadi Kurikulum Sekolah di Di New Zealand, Singapura, Amerika Serikat, dan Jepang.
Gamelan
Jawa telah menjadi salah satu kurikulum tetap di New Zealand School of
Music (NZSM) dengan kode mata kuliah PERF250 - Special Indonesian
Gamelan berdasarkan kesepakatan kerjasama Kedutaan Besar Republik
Indonesia (KBRI) Wellington dengan NZSM pada tahun 1975. Kesepakatan ini
ditindak-lanjuti dengan pemberian seperangkat gamelan Pelog oleh KBRI
Wellington dengan status ‘pinjaman permanen’.
Jumlah
mahasiswa ‘gamelan course’ tahun 2011 mencapai 23 orang. Melebihi batas
maksimal penerimaan mahasiswa khususnya untuk mata kuliah PERF250
sebanyak 18 orang. Ini menunjukkan besarnya minat mahasiswa NZSM untuk
mendalami seni budaya Indonesia khususnya gamelan. Jangka waktu
pengajaran sangat singkat yaitu satu semester atau kurang lebih 13
minggu. Dalam kurun waktu tersebut, selain mahasiswa harus mampu
memainkan sebanyak 3 gending gamelan dengan teknik menabuh yang baik,
mereka juga harus mendalami teori tentang sejarah dan perkembangan
gamelan.
Kepiawaian
para mahasiswa tersebut ditampilkan dalam acara Ujian Akhir mata kuliah
gamelan Jawa bertajuk “Heavenly Gongs : Music from Java” pada Minggu,
12 Juni 2011 lalu yang diselenggarakan di Adams Concert Room (ACR) NZSM.
Acara tersebut mampu membuat kagum sekitar 200 penonton dari berbagai
kalangan seperti mahasiswa, pengajar, masyarakat New Zealand dan
Indonesia.
Festival
Gamelan Dunia pertama diadakan tahun 1986 di Kanada. Setidaknya
terdapat ratusan lebih kelompok ensambel dan studi gamelan di Amerika
Serikat, belum lagi di negara lain. Menurut Rahayu Supanggah, penggagas
Festival Gamelan Dunia tersebut, Singapura telah menjadikan gamelan
sebagai mata pelajaran wajib di berbagai sekolah dasar pada hampir
sebagian wilayahnya.
Di
Amerika, gamelan Jawa sudah terkenal di berbagai universitas unggulan,
seperti Universitas California di Berkeley (gamelan Kyai Udan Mas), San
Jose University (gamelan Sekar Kembar), Lewis and Clark College (Kyai
Guntur Sari), Michigan, Wiscounsin, Northern Illinois, Oberlin,
Wesleyan, dan ratusan universitas terkemuka lainnya.
Di
Jepang, gamelan sudah menjadi media ajar di berbagai universitas,
seperti Tokyo University of Fine Art and Music dengan grup gamelannya
yang bernama Kyai Lambang Sari, di Kuntachi College of Music (Gamelan
Sekar Jepun), Dharma Budaya Osaka University, Hyogo University, Tokyo
Osaka-Tohogakuen (semuanya college of music).
5. Gucci dan Christian Dior Menggunakan Kain Tenun Asli Indonesia Sebagai Bahan Bakunya.
Gucci
ternyata menggunakan kain tenun asli Indonesia sebagai bahan bakunya.
Tenun Indonesia telah dipercaya oleh pasar internasional. Tenun
Indonesia dianggap sangat berharga karena handmade (buatan tangan).
Itulah yang membuat brand internasional seperti Gucci mau bekerjasama
dengan pengrajin tenun di Indonesia.
Namun
yang sangat disayangkan justru antusiasme pasar domestik sendiri
terhadap tenun tradisional masih rendah. Dahulu batik pun demikian.
Namun sekarang, produksi batik telah berkembang sangat pesat.
Dan
kini 2 rumah mode internasional, Gucci dan Christian Dior telah
menggunakan tenun Indonesia untuk digunakan dalam produk mereka. Tenun
merupakan hasil karya berupa kain yang dibuat dengan benang dan
dimasukkan ke dalam pakan pada alat yang disebut lungsin. Dan tenun
masih terbagi lagi menjadi songket, yang merupakan tenun dengan benang
emas atau perak, kemudian ada ikat, dobel ikat, dan pakan.
Tentunya
kita bangga melihat kain-kain asli Indonesia yang maha kaya dalam hal
craftsmanship ini tampil di runway designer international mulai dari
Milan, Paris, dan kini London. Dalam fashion week Spring tahun 2010,
Frida Gianini dari rumah mode Gucci mengeluarkan koleksi cocktail dengan
tema Tribal yang menggunakan Ikat (kain tenun dan motif tenun khas
Indonesia terutama Sumbawa).
Burberry
pun mengeluarkan koleksi Spring untuk tahun 2012 yang juga menggunakan
Ikat yang menawan. Dipadu dengan fabrics yang nyaman, membuat Burberry
tampil sangat khas.
Bila
desainer mancanegara saja bangga menggunakan kain ikat tenun untuk
ragam fashion mereka, mengapa para designer dalam negeri tidak melakukan
hal yang sama? Oleh karena itu tak perlu anda jauh-jauh berbelanja
fashion ke luar negeri, sebab kenyataannya bahan baku fashion mereka
justru berasal dari negeri kita sendiri.
6. Tas ‘Bagteria’ Buatan Indonesia Terpampang Indah di Berbagai Etalase Mal-mal Kelas Atas di 32 Negara di Seluruh Dunia.
Dengan
modal Rp.300 juta, pada bulan Mei 2000 mereka membuat workshop
pembuatan tas dengan menyewa sebuah rumah, yang letaknya persis di depan
kediaman keluarga Ng di kawasan Jakarta Barat. Saat itu, mereka hanya
mempekerjakan 5 karyawan.
Nancy
lahir di Sao Paulo Brazil pada tanggal 6 Januari 1963. Ia sempat
disarankan untuk mendaftarkan ‘Bagteria’ di italia dan mengubah mereknya
dengan kata-kata berbau Italia. Tujuan tersebut terutama masalah gengsi
di mana Italia memang terkenal dengan fashionnya. Namun Nancy
memutuskan untuk mempertahankan merek ‘Bagteria’ dan mendaftarkannya di
Indonesia. Di Eropa dan Amerika, merek Bagteria setaraf dengan Louis
Vuitton, Chanel, atau Christian Lacroix. Public figure dunia yang
mengenakan tas Bagteria ini antara lain Paris Hilton, Zara Phillips
(cucu Ratu Elizabeth II), Emma Thomson, dan Audrey Tatou.
Mulanya
Nancy dan Bert menawarkan Bagteria sebagai produk ekspor. Sebagai
langkah awal, mereka membidik Hongkong sebagai kiblat mode Asia. Nancy
menawarkan bisnis dengan konsep waralaba. Di tiap negara, mereka memilih
satu distributor sebagai master franchise untuk memasarkan Bagteria ke
butik pilihan. Namun, ia mengecualikan Taiwan. Khusus untuk negara
tersebut, Nancy melakukan bisnis secara kemitraan.
Untuk
ukuran masyarakat Indonesia, harga jual dalam negeri yang berkisar 1 - 8
juta per tas, masih dianggap terlalu mahal. Bagteria memang menggunakan
bahan baku yang unik seperti kristal swarovski, manik, payet, batuan
semi-precious, hingga emas dan perak dalam ukuran milimeter semuanya
dijahit secara teliti satu per satu. Selain itu bahan yang digunakan
adalah bulu domba, kulit belut, piton, ostrich, kulit ikan salmon, dan
gading mammoth. Bahan-bahan ini dipesan langsung ke Siberia, Islandia,
dan Afrika. Nancy juga memanfaatkan bahan lokal, seperti kulit piton,
kulit buaya, kerang, kayu, dan perak dari perajin Bali dan Yogya.
7. Kimilsungia, Bunga Nasional Korea Utara Berasal dari Indonesia
Sejarah
dipilihnya bunga nasional Korea Utara, Kimilsungia ini adalah sewaktu
Presiden Korea Utara Kim Il Sung melakukan kunjungan diplomatik ke
Indonesia pada tanggal 13 April 1965. Pada kesempatan itu, Presiden
Indonesia Soekarno mengajak Kim Il Sung berjalan-jalan ke Kebun Raya
Bogor, sebuah taman besar tempat tumbuhnya berbagai jenis tanaman.
Ketika itu Kim Il Sung berhenti sejenak untuk menikmati deretan anggrek
jenis “dendrobium” asal Makassar, yang sedang mekar. Melihat Kim Il Sung
tertarik dengan bunga tersebut, Bung Karno langsung memberikan bunga
anggrek itu kepadanya sebagai hadiah ulang tahun untuk sang tamu negara.
Bung
Karno berinisiatif untuk memberikan nama pada bunga tersebut. Kemudian
muncullah nama “Kimilsungia”, yang merupakan perpaduan nama Kim Il Sung
dan Indonesia. Sejak saat itu, Kimilsungia diabadikan sebagai bunga
nasional Korea Utara.
Kimilsungia
kemudian dikembangkan di Korea Utara. Pengembangan bunga itu terus
berjalan di Korea Utara. Proses budi daya di negeri itu bukan hanya
menjadikan bunga itu terus tumbuh, melainkan dikembangkan menjadi lebih
subur. Jika di Indonesia Kimilsunga memiliki 3 kuntum setiap tangkainya,
di Korea Utara dibudidayakan menjadi 6 hingga 7 kuntum setiap tangkai.
8. Batik Indonesia mendunia.
Batik dengan segala keindahan coraknya telah lama memukau siapapun yang melihatnya. Tak bisa disangkal, batik sudah menjadi panutan dan membawa ciri khas Indonesia menjadi lebih dikenal diseluruh dunia. Dilihat dari sejarahnya, munculnya batik ini sudah ada sejak jaman kerajaan dahulu di Indonesia, dimana dahulu batik merupakan golongan dari kesenian atau kerajinan gambar diatas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluarga kerajaan jaman dahulu, terutama di Jawa.
Batik menjadi semakin terkenal ketika batik milik ibu Presiden Amerika Serikat Barack Obama saat tinggal di Jakarta, menjadi koleksi di Museum Tekstil Washington. Pameran bertajuk “A lady found culture in its cloth: Barack Obama’s mother and Indonesian batiks” memberikan pengetahuan bagi pengunjung tentang sisi lain dari kehidupan Ann Dunham, ibu presiden AS ke-44 itu serta pekerjaaanya sebagai ahli anthropologi.
Seorang desainer batik, Nusjirwan Tirtaamidjaja, atau yang lebih dikenal dengan nama Iwan Tirta telah membawa nama Indonesia ke mata dunia. Karya-karya batiknya disukai dan telah dikenakan oleh beberapa kepala negara seperti Nelson Mandela, Ratu Elizabeth II, Ratu Sophie dari Spanyol, Ratu Juliana dari Netherland, bahkan Bill Clinton.
Di Amerika pameran batik bertajuk Indonesian Batik: World Heritage di KBRI Washington. Acara itu dihadiri puluhan tamu undangan, termasuk warga Amerika yang ingin mengenal batik lebih jauh. Pameran tersebut menampilkan sekitar 60 kain batik dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Solo, Cirebon, Pontianak, dan lain-lain.
Claire Wolfowitz, isteri pejabat tinggi Amerika, Paul Wolfowitz, turut menghadiri acara peluncuran pameran itu. Ia menyebut batik sebagai seni yang indah, apalagi proses pembuatannya juga tidak mudah, sehingga harus lebih dihargai dan mendapat apresiasi. Apalagi dibutuhkan banyak waktu dan keahlian khusus untuk membuatnya. Batik adalah karya seni, bukan hanya tekstil.
9. N250, Pesawat Turboprop Paling Canggih di Dunia. Yang Pertama Menggunakan Teknologi Fly by Wire
Pada tanggal 10 Agustus 1995, N250 melakukan terbang perdana. Penerbangan ini unik dan bersejarah. Unik karena di dunia mana pun, terbang perdana adalah sesuatu yang sangat dirahasiakan. Tapi di Indonesia, Prof Habibie sangat yakin dengan keunggulan N250, sehingga penerbangan perdana dipublikasikan dengan luas. Diliput berbagai media massa. Dan penerbangan perdana ini berhasil dengan sangat baik.
Dengan terbangnya N250 pada kecepatan tinggi dalam daerah “subsonik” dan stabilitas terbang dikendalikan secara elektronik dengan memanfaatkan teknologi “fly by wire”, adalah prestasi nyata bangsa Indonesia dalam teknologi dirgantara.
Dalam sejarah dunia penerbangan sipil, pesawat N250 adalah pesawat turboprop pertama yang dikendalikan dengan teknologi fly by wire.
Untuk prestasi anak Bangsa ini Prof Habibie mendapat penghargaan berupa medali emas “Edward Warner Award – 50 Tahun ICAO”. Penghargaan tersebut diberikan dalam rangka memperingati 50 tahun berdirinya “International Civil Aviation Organisation atau ICAO”, yang didirikan pada hari Kamis tanggal 7 Desember 1944 di Chicago – USA oleh Edward Warner bersama beberapa tokoh industri dirgantara yang lain.
ICAO didirikan dengan tujuan membina perkembangan Industri dirgantara sipil di dunia. Upacara penghargaan tersebut dihadiri oleh menteri-menteri perhubungan negara anggota PBB. Penghargaan diserahkan oleh Sekjen ICAO Philippe Rochat yang didampingi oleh Sekjen PBB saat itu, Boutros Boutros-Ghali. Penghargaan ini khusus diberikan kepada tokoh yang dianggap paling berjasa dalam industri dirgantara sipil dunia.
*****
Semoga kita bisa makin mencintai negeri kita dan bangga dengan apa yang kita miliki. Begitu banyak kekayaan alam yang terkandung di dalam perut bumi ibu pertiwi. Karena ternyata produk buatan bangsa sendiri justru diakui oleh negara-negara di dunia. Sebagai bangsa, tentunya ada kebanggaan tersendiri ketika melihat karya anak bangsa begitu dihargai di mata dunia internasional.
sumber: abduh1.blogspot.com
Langganan:
Postingan (Atom)