marquee align="center" direction="right" height="50" scrollamount="2"

Kamis, 06 Desember 2012

kbudayaan dimata dunia

Kebudayaan Indonesia di Mata Dunia

KEBUDAYAAN
BUDAYA
INFO KEBUDAYAAN Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latinp
 Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia. (Wikipedia.org)http://www.kebudayaan.blogspot.com

Indonesia dimata dunia memiliki satu kelebihan tersendiri dibanding negara negara lainnya. Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai penduduk terbesar di dunia, oleh karena itu Indonesia memiliki banyak sekali budaya dan seni seni yang unik yang berasal dari nenek moyang bangsa Indonesia terdahulu. Banyaknya budaya di Indonesia ini mendapat sorotan luas di negara luar, banyak turis turis asing yang tertarik untuk melihat bahkan sampai datang ke indonesia untuk mempelajari budaya budaya itu, misalnya seperti tarian tarian di indonesia, tak jarang turis turis itu datang dan mempelajarinya seperti tari jaipong, tari lilin dan sebagainya.
Bahkan di Australia mereka menambahkan bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran wajib disana. Bukankah itu hebat?

Prihatinya, budaya budaya di indonesia ini justru kurang mendapat respon dari anak anak bangsa Indonesia sendiri, mereka justru banyak kurang lebih tertarik pada budaya luar. Masih banyak rakyat Indonesia yang bahkan tidak mengenal sebagian dari budaya yang ada di Indonesia. Dan juga minat untuk melestarikan budaya itu sendiri masih rendah. Padahal di luar sana budaya Indonesia menjadi rebutan negara negara luar yang memiliki nilai sangat tinggi. Seperti contohnya kasus Malaysia kemarin ini, ada sekitar 6 budaya Indonesia bahkan lebih yang di klaim oleh negara Malaysia. Seperti Tari Pendet, Batik, Keris, Lagu Rasa Sayange, Wayang Kulit dan Reog Ponorogo. Tapi di balik peristiwa itu ada hikmah yang kita dapat, dan kebanggan yang sangat membanggakan bagi bangsa Indonesia. Setelah sekian lama akhirnya perjuangan untuk mendapatkan pengakuan dari UNESCO pun tercapai, dan seharusnya Malaysia pun merasa malu!

0 komentar:

Posting Komentar